Selasa, Mei 26, 2009

Andai saja engkau tahu
Resahku karenamu
Andai aku dibenakmu
Alangkah indah dunia

Bila ada satu nama ku rindu
Slalu sebutkan dirimu

Seperti bintang indah matamu
Andaikan sinarnya untuk aku
Seperti ombak debar jantungku
Menanti jawabanmu

Pernah aku dengar darimu
Engkau kini sendiri
Namun adakah kau dengarkan aku
Yang benar inginkan kamu

Mungkin aku terlalu
Berharap yang tak tentu
Andaikan aku dihatimu
(Yovie n' The Nuno-Seperti Bintang)


22 Februari 2009
(suara hati ditengah hujan)

Kepribadian di Dalam Dirimu

Kepribadian adalah kata yang cukup familiar. Kepribadian seseorang pasti akan mempengaruhi gaya kepemimpinan/leadership seseorang. Menurut ahlinya psikologi dan komunikasi masa, cirri-ciri kepribadian seseorang dibagi menjadi empat, yaitu: sanguinis, melankolis, koleris, dan plegmatis. Masing-masing kepribadian tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri. Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan pribadi masing-masing, kita bisa berusaha untuk mempertahankan kelebihannya dan merubah kekurangannya.



1. SANGUINIS (si popular)

Karakter ini cenderung ekstrovert, suka berbicara dan optimis.Pembawaan luarnya cenderung menarik, penuh semangat, humoris, emosional,antusias, dan ekspresif. Karakter ini juga cenderung kekanak-kanakan, penuh rasa ingin tahu, lugu dan polos, tapi hatinya tulus. Si sanguin ini cenderung menjadi seseorang yang melaksanakan tugas secara sukarela, menjadisumber ide bagi yang lain, energik, antusias, kreatif dan inovatif, mudah dikagumi, serta good starter. Di sisi lain sanguin juga kurang konsisten dalam melakukan pekerjaannya dan kurang bisa menyadari kesalahan yang dibuatnya sendiri.

Menurut ahlinya, tips untuk bisa memperbaiki diri:
a. Don’t talk too much! Bicara yang singkat jelas dan penting.
b. Belajarlah mendengarkan orang lain
c. Perlu selalu mencatat hal-hal yang sudah disepakati, karena sering lupa
d.Hilangkan sifat tidak tertib dan tidak dewasa
e. Jangan menunda-nunda menyelesaikan masalah



2. MELANKOLIS (si sempurna)

Karakter ini mempunyai pembawaan intovert, analitis, pesimis,serius, tekun, dan berbakat dalam bidang artistik, musikal dan filosofi. Melankolis sangat peka terhadap perasaan orang lain, suka berkorban dan idealis. Dalam bekerja cenderung berorientasi pada jadwal,perfeksionis, gigih, tersistematis, dan selalu mendapat penyelesaian yang kreatif.

Menurut ahlinya, tips bagi melankolis:
a. cederung pemikir, sehingga mudah stress/tertekan.
b. Jangan pasangmuka tertekan di depan orang lain.
c. Segala sesuatu jangan dilihat darisisi buruknya saja, lihat juga sisi positifnya
d. melankolis juga suka menunda-nunda, maka jangan terlalu lama dalam merencanakan sesuatu.



3. KORELIS (si kuat)

Karakter ini, aktif, optimis dan juga cenderung ekstrovert.Pembawaannya pantang menyerah, tegas, dinamis, serta berbakat memimpin, mempunyai kemauan yang kuat, kritis terhadap permasalahan dan selalu menemukan solusi untuk memperbaiki, dan mampu mengendalikan emosi. Dalambekerja korelis berorientasi pada target, memiliki pemecahan yang praktis, bergerak cepat dalam bertindak, mendelegasikan pekerjaan, berkembang karena saingan dari luar.

Menurut ahlinya, tips untuk si korelis. Tak ada gading yang tak retak, marilah belajar untuk mengurangi retaknya.
a. belajarlah untuk relaks, buatlah suasana yang nyaman. Jangan merasa bersalah ketika tidak melakukan apa-apa di waktu senggang.
b. Jangan terlalu menyepelekan dan memanipulasi orang lain untuk kemauanmu.
c. Belajarlah untuk sabar, mengurangi sifat menggurui dan sok kuasa
d. Orang korelis selalu merasa benar, maka terkadang akuilah orang lain ketika memang orang lain benar.



4. PLEGMATIS (si juru damai)

Tuhan menciptakan penyeimbangnya dalam wujud plegmatis yang damaiini. Kaum plegmatis cenderung intovert, pengamat, rendah hati, simpatik,diam, pesimis, sabar, supel, santai, cerdas, konsisten, menghindari konflik, dan juru damai. Namun plegmatis cenderung menjadi orang yang pasif. Walaupun nama bawaannya juru damai, namun nama tersebut tidak selalu sedamai kelihatannya.

Berikut tips dari ahlinya bagi si plegmatis:
a. Bangkitkanlah semangat dari dalam diri sendiri, ubahlah pendapat diam itu emas.
b. Harus berani mencoba hal-hal yang baru
c. Belajarlah menerima tanggung-jawab dan jangan menunda-nundapekerjaan.
d. Mencoba mengkomunikasikan dan menyampaikan perasaan.
e. Harus berani untuk mengatakan TIDAK dan belajar untuk membuat keputusan untuk diri sendiri.

Seandainya

seandainya waktu diputar aku ingin kamu hadir sejak dulu
seandainya aku harus memilih untuk kehidupanku aku memilih diriku saat ini dibandingkan masa lalu
seandainya bumi ini telah hancur aku berharap aku dapat menyelamatkanmu sama seperti kamu menyelamatkan hidupku
seandainya aku bisa merubah sifat para pria pengelana aku ingin merubahnya seperti sifatmu
tapi seandainya pertemuan itu engga akan pernah ada mungkin aku takkan pernah tersenyum seperti ini karena semua berawal dari dirimu..
perubahan berwal dari rasa sayang yang tulus..

(12 Februari 2009)


(Muhammad Nurul Adha-Asyifa Robiatul Adawiyah)

Kasih Sayang Seorang Ibu

Saat kau berumur 1 tahun, dia menyuapi dan memandikanmu.
Sebagai balasannya, kau menangis sepanjang malam.

Saat kau berumur 2 tahun, dia mengajarimu bagaimana cara berjalan.
Sebagai balasannya, kau kabur saat dia memanggilmu.

Saat kau berumur 3 tahun, dia memasakkan semua makananmu dengan kasih sayang.
Sebagai balasannya, kau buang piring berisi makanan ke lantai.

Saat kau berumur 4 tahun, dia memberimu pensil berwarna.
Sebagai balasannya, kau coret-coret dinding rumah dan meja makan.

Saat kau berumur 5 tahun, dia membelikanmu pakaian-pakaian yang mahal dan indah.
Sebagai balasannya, kau memakainya untuk bermain di kubangan lumpur dekat rumah.

Saat kau berumur 6 tahun, dia mengantarmu pergi ke sekolah.
Sebagai balasannya, kau berteriak."NGGAK MAU!!"

Saat kau berumur 7 tahun, dia membelikanmu bola.
Sebagai balasannya, kau lemparkan bola ke jendela tetangga.

Saat kau berumur 8 tahun, dia memberimu es krim.
Sebagai balasannya, kau tumpahkan hingga mengotori seluruh bajumu.

Saat kau berumur 9 tahun, dia membayar mahal untuk kursus bahasamu.
Sebagai balasannya, kau sering bolos dan sama sekali tidak pernah berlatih.

Saat kau berumur 10 tahun, dia mengantarmu ke mana saja, dari kolam renang hingga pesta ulang tahun.
Sebagai balasannya, kau melompat keluar mobil tanpa memberi salam.

Saat kau berumur 11 tahun, dia mengantar kau dan teman-temanmu ke bioskop.
Sebagai balasannya, kau minta dia duduk di baris lain.

Saat kau berumur 12 tahun, dia melarangmu untuk melihat acara TV khusus orang dewasa.
Sebagai balasannya, kau tunggu sampai dia di keluar rumah.

Saat kau berumur 13 tahun, dia menyarankanmu untuk memotong rambut, karena sudah waktunya.
Sebagai balasannya, kau katakan dia tidak tahu mode.

Saat kau berumur 14 tahun, dia membayar biaya untuk kempingmu selama sebulan liburan.
Sebagai balasannya, kau tak pernah meneleponnya.

Saat kau berumur 15 tahun, dia pulang kerja ingin memelukmu.
Sebagai balasannya, kau kunci pintu kamarmu.

Saat kau berumur 16 tahun, dia ajari kau mengemudi mobilnya.
Sebagai balasannya, kau pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa peduli kepentingannya.

Saat kau berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telepon yang penting.
Sebagai balasannya, kau pakai telepon nonstop semalaman.

Saat kau berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kau lulus SMA.
Sebagai balasannya, kau berpesta dengan temanmu hingga pagi.

Saat kau berumur 19 tahun, dia membayar biaya kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertama.
Sebagai balasannya, kau minta diturunkan jauh dari pintu gerbang agar kau tidak malu di depan teman-temanmu.

Saat kau berumur 20 tahun, dia bertanya, "Dari mana saja seharian ini?"
Sebagai balasannya, kau jawab,"Ah Ibu cerewet amat sih, ingin tahu urusan orang!"

Saat kau berumur 21 tahun, dia menyarankan satu pekerjaan yang bagus untuk karirmu di masa depan.
Sebagai balasannya, kau katakan,"Aku tidak ingin seperti Ibu."

Saat kau berumur 22 tahun, dia memelukmu dengan haru saat kau lulus perguruan tinggi.
Sebagai balasannya, kau tanya dia kapan kau bisa ke Bali.

Saat kau berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah barumu.
Sebagai balasannya, kau ceritakan pada temanmu betapa jeleknya furniture itu.

Saat kau berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang rencananya di masa depan.
Sebagai balasannya, kau mengeluh,"Aduuh, bagaimana Ibu ini, kok bertanya seperti itu?"

Saat kau berumur 25 tahun, dia mambantumu membiayai penikahanmu.
Sebagai balasannya, kau pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km.

Saat kau berumur 30 tahun, dia memberikan beberapa nasehat bagaimana merawat bayimu. Sebagai balasannya, kau katakan padanya,"Bu, sekarang jamannya sudah berbeda!"

Saat kau berumur 40 tahun, dia menelepon untuk memberitahukan pesta ulang tahun salah seorang kerabat.
Sebagai balasannya, kau jawab,"Bu, saya sibuk sekali, nggak ada waktu."

Saat kau berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu.
Sebagai balasannya, kau baca tentang pengaruh negatif orang tua yang menumpang tinggal di rumah anak-anaknya.

Dan hingga suatu hari, dia meninggal dengan tenang. Dan tiba-tiba kau teringat semua yang belum pernah kau lakukan, karena mereka datang menghantam HATI mu bagaikan palu godam.

10 Pribadi yang Paling Disukai

engga bisa dihindari lagi manusia itu adalah makhluk sosial, otomatis kita harus banyak berinteraksi dengan orang lain, percaya atau tidak bersosialisasi pun punya seninya, beberapa saya tulis di blog ini, tunggu apalagi baca aja tips dibawah ini..

Ketulusan
Ketulusan menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling disukai oleh semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura- pura, mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta. Prinsipnya “Ya diatas Ya dan Tidak diatas Tidak”. Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan seekor ular. Dengan begitu, ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.

Kerendahan Hati
Berbeda dengan rendah diri yang merupakan kelemahan, kerendah hatian justru mengungkapkan kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk. Orang yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Ia bisa membuat orang yang diatasnya merasa oke dan membuat orang yang di bawahnya tidak merasa minder.

Kesetiaan
Kesetiaan sudah menjadi barang langka & sangat tinggi harganya. Orang yang setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janji, punya komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak suka berkhianat.

Positive Thinking
Orang yang bersikap positif (positive thinking) selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun. Dia lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain, lebih suka bicara mengenai harapan daripada keputusasaan, lebih suka mencari solusi daripada frustasi, lebih suka memuji daripada mengecam, dan sebagainya.

Keceriaan
Karena tidak semua orang dikaruniai temperamen ceria, maka keceriaan tidak harus diartikan ekspresi wajah dan tubuh tapi sikap hati. Orang yang ceria adalah orang yang bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh dan selalu berusaha meraih kegembiraan. Dia bisa mentertawakan situasi, orang lain, juga dirinya sendiri. Dia punya potensi untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain.

Bertanggung jawab
Orang yang bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Kalau melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya. Ketika mengalami kegagalan, dia tidak akan mencari kambing hitam untuk disalahkan. Bahkan kalau dia merasa kecewa dan sakit hati, dia tidak akan menyalahkan siapapun. Dia menyadari bahwa dirinya sendirilah yang bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan dirasakannya.

Percaya Diri
Rasa percaya diri memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimana adanya, menghargai dirinya dan menghargai orang lain. Orang yang percaya diri mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang baru. Dia tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukannya dengan baik.

Kebesaran Jiwa
Kebesaran jiwa dapat dilihat dari kemampuan seseorang memaafkan orang lain. Orang yang berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan. Ketika menghadapi masa- masa sukar dia tetap tegar, tidak membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan dan keputusasaan.

Easy Going
Orang yang easy going menganggap hidup ini ringan. Dia tidak suka membesar-besarkan masalah kecil. Bahkan berusaha mengecilkan masalah-masalah besar. Dia tidak suka mengungkit masa lalu dan tidak mau khawatir dengan masa depan. Dia tidak mau pusing dan stress dengan masalah-masalah yang berada di luar kontrolnya.

Empati
Empati adalah sifat yang sangat mengagumkan. Orang yang berempati bukan saja pendengar yang baik tapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang lain. Ketika terjadi konflik dia selalu mencari jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak, tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya sendiri. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain.

www.simply-syifa.deviantart.com